BONUS TERBARU WALETBET99.COM | SPORTSBOOK BONUS DEPO AWAL 20% | BONUS KEMENANGAN 5% | KOMISI ROLLINGAN 0,5%. CASINO ONLINE : DEPO AWAL 10% | BONUS CASHBACK 5% SPORTSBOOK DAN CASINO | AYO IKUTAN BONUS2 NYA SEKARANG JUGA !!

WALETBET99

Pergi ke Bank BCA Membawa Uang 4,5 Miliyar Dalam Kardus, Ternyata Uang Mainan

Mujiono mengenakan baju putih diapit petugas kepolisian menunjukkan uang mainan saat di Bank BCA Jalan Pangeran Diponegoro, Tulungagung.

Jawa Timur - Mujiono, warga Dusun Karangtengah Desa Pulosari Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengalami nasib sial.

Dia terpaksa berurusan dengan aparat penegak hukum, lantaran menyetorkan uang mainan ke Bank BCA Jalan Pangeran Diponegoro.

Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (19/3)awal pekan ini sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga : Prediksi Atletico Madrid Vs Deportivo La Coruna 01 April 2018

”Seorang debitor benama Mujiono, medatangi Kantor Bank BCA Jalan Pangeran Dipongoro, akan melakukan pelunasan kredit yang macet sejak 2015,” kata Frans, Kamis (22/3/2018).

Mujiono, kata dia, mendatangi kantor BCA membawa satu kardus yang diklaim berisi uang tunai Rp4,5 miliar.

Namun, ketika dua pegawai BCA, yakni Agus Subekti dan Sri Endah Yuliawati, membuka kardus tersebut, di dalamnya hanya terdapat uang mainan.

Uang mainan yang dibawa Mujiono untuk melunasi utang di Bank BCA Jalan Pangeran Diponegoro, Tulungagung.

"Dari kejadian itu, pihak bank akhirnya melaporkannya ke Bank Indonesia dan Polres Tulungagung. Mendapat laporan itu, anggota kepolisian langsung menindaklanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP)," jelasnya.


Menurut pengakuan Mujiono, ia telah menjadi korban penipuan oleh seorang pembeli tanah.

”Ada orang bernama Ali yang mau membeli tanah dan rumah saya di kampung. Harapannya, uang itu untuk melunasi kredit di BCA. Ternyata, dia memberikan saya uang mainan,” tuturnya.

Kekinian, aparat kepolisian tengah memburu lelaki bernama Ali, yang diklaim Mujiono telah menipu dirinya dalam jual-beli rumah dan lahan.